Desa Dongeng Songwol-dong adalah lingkungan yang menawan
Desa Dongeng Songwol-dong (bahasa Korea: 송월동 동화마을), atau Desa Songwol-dong Donghwa, adalah area bertema yang terletak di Songwol-dong, Distrik Jung, Incheon, Korea Selatan.
Sejarah
Songwol-dong awalnya dikenal sebagai Solgol atau Songsan karena banyaknya pohon pinus di daerah tersebut. Kemudian dikenal sebagai Songwol-dong karena pemandangan klik disini bulan yang indah melalui hutan pinus. Setelah pembukaan Pelabuhan Incheon pada tahun 1883, orang asing, termasuk orang Jerman, menetap di sana, menciptakan komunitas yang makmur. Namun, sejak tahun 1970-an dan seterusnya, ketika kaum muda pindah ke daerah lain seperti Seoul untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik, vitalitas desa berkurang. Penduduk lanjut usia tetap ada, tetapi desa menjadi stagnan, dan banyak rumah ditinggalkan.
Revitalisasi
Untuk meningkatkan lingkungan perumahan yang buruk, jalan bunga dibuat, dan dindingnya dicat dengan tema dongeng terkenal di dunia, mengubahnya menjadi desa dongeng. Proyek perbaikan lingkungan perumahan, yang dimulai pada tahun 2013, telah sepenuhnya mengubah Songwol-dong menjadi Desa Donghwa selama kurang lebih dua tahun. Sebanyak 11 jalan berttema didirikan, seperti Dorothy Road, Little Red Riding Hood Road, dan Traditional Fairy Tale Road. Desa ini telah menjadi objek wisata yang terus dikunjungi oleh wisatawan.
Deskripsi
Sebagian besar rumah dan bangunan dihiasi seperti desa dongeng. Misalnya, meteran gas sebuah rumah adalah tubuh Tin Woodman dari «The Wizard of Oz,» dan tiang telepon adalah batang kacang dari «Jack and the Beanstalk.» Tidak seperti desa mural lainnya, tidak datar tetapi tiga dimensi. Desa Dongeng Songwol-dong didekorasi dengan fasilitas daur ulang yang biasanya digunakan penduduk setempat sebanyak mungkin. «Trick Art Story» menampilkan seni 2D yang tampak tiga dimensi.
Pada tahun 2020, ada 4.600 penduduk, yang sebagian besar berusia 60-an hingga 80-an. Setelah proyek revitalisasi, beberapa warga senang melihat pengunjung karena desa dulunya adalah tempat yang tenang. Namun, kebisingan, sampah, dan pelanggaran privasi yang disebabkan oleh wisatawan telah menjadi masalah.