Kerajaan Jumbo: Restoran Terapung Legendaris Hong Kong
Pendahuluan dan Signifikansi Sejarah
Jumbo Kingdom (Hanzi: 珍寶王國) adalah kompleks restoran terapung ikonik di Hong Kong, yang terdiri dari Restoran Terapung Jumbo (珍寶海鮮舫) dan Restoran Terapung Pak (太白海鮮舫) yang berdekatan. Terletak di dalam Aberdeen South Typhoon Shelters di Pelabuhan Aberdeen, kapal-kapal ini adalah tempat wisata terkenal selama lebih dari empat dekade. Selama 44 tahun beroperasi, Jumbo Kingdom menyambut lebih dari tiga puluh juta pengunjung, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti Ratu Elizabeth II, mantan Presiden AS Jimmy Carter, aktor Tom Cruise, Chow Yun Fat, dan Gong Li. Anak perusahaan yang berbasis di Manila, Jumbo Kingdom Manila, beroperasi di Filipina tetapi berhenti beroperasi setelah delapan tahun. Jumbo Kingdom dimiliki oleh Melco International Development Limited, sebuah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong. Namun, operasi ditangguhkan pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19.
Akhir Sebuah Era: Insiden Terbalik
Pada 14 Juni 2022, Jumbo Floating Restaurant ditarik keluar dari Hong Kong, ditujukan ke Kamboja di mana operator baru diharapkan untuk menghidupkannya kembali. Sayangnya, saat transit melalui Laut Cina Selatan dekat Kepulauan Paracel, restoran tersebut mengalami kondisi cuaca buruk dan terbalik pada 19 Juni 2022. Terlepas dari insiden itu, operator membantah bahwa kapal itu telah tenggelam, meskipun secara efektif mengakhiri kehadiran Jumbo di perairan Hong Kong.
Asal-usul dan Akar Budaya Restoran Terapung
Restoran terapung seperti Jumbo Kingdom memiliki akar yang menelusuri kembali ke tongkang nelayan dari wilayah Guangzhou dan Sungai Mutiara. Tongkang ini secara tradisional digunakan untuk menyelenggarakan jamuan makan, bernyanyi, dan menari. Pada tahun 1920-an dan 1930-an, nelayan dari daerah Aberdeen Hong Kong mengadaptasi ide ini, awalnya melayani komunitas nelayan. Seiring waktu, mereka memperluas layanan mereka ke masyarakat luas, berkembang menjadi restoran terapung yang menjadi ikon budaya.
Pendirian dan Pertumbuhan Kerajaan Jumbo
Jumbo Kingdom didirikan pada Oktober 1976 oleh Stanley Ho, yang menginvestasikan lebih dari HK$30 juta dalam desain dan konstruksinya. Restoran ini terkenal dengan gaya istana kekaisaran Tiongkok kuno, menampilkan dekorasi https://www.weiwokchinesebistro.com/ megah dan rumit. Stanley Ho memperluas kerajaan restoran terapungnya dengan mengakuisisi Pak Floating Restaurant pada tahun 1980 dan Sea Palace pada tahun 1982, mengkonsolidasikan mantan pesaing di bawah merek Jumbo Kingdom.
Restoran Terapung Pak: Sejarah dan Rencana Masa Depan
Restoran Terapung Pak memiliki sejarah yang lebih panjang, didirikan pada tahun 1952 ketika Wong Lo-kat dan tiga investor membeli perahu sepanjang 32 meter dan mengubahnya menjadi tempat makan terapung. Pada tahun 1958, Pak diperluas untuk menampung hingga 800 tamu. Kapal Pak kedua beroperasi dari Castle Peak (sekarang Tuen Mun) tetapi dipindahkan ke Guangxi pada 1980-an. Karena ukurannya yang lebih kecil, Pak diizinkan oleh pihak berwenang Hong Kong untuk tetap menjadi kapal yang diletakkan pada tahun 2022 selama negosiasi kepemilikan. New Bond Ltd mengakuisisi Pak pada Agustus 2022 dan mengumumkan rencana untuk merenovasinya dengan menu fusion Asia-Barat, yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Hong Kong dan merek lokal. Namun, perselisihan hukum yang sedang berlangsung yang melibatkan Kerajaan Jumbo telah menunda rencana renovasi ini, membuat masa depan Pak tidak pasti.
Penulisan ulang ini memadatkan konten asli menjadi narasi 450 kata dengan judul bagian yang jelas dan deskriptif, mempertahankan esensi dan fakta kunci tentang Jumbo Kingdom dan warisannya. Apakah Anda ingin saya memformat ini menjadi artikel formal atau teks bergaya brosur?