Taco: Makanan Jalanan Meksiko Tercinta dengan Akar Budaya yang Mendalam
Asal-usul dan Signifikansi Budaya
Taco, diucapkan /ˈtɑːkoʊ/ dalam bahasa Inggris Amerika dan /ˈtækoʊ/ dalam bahasa Inggris Inggris, dengan pengucapan bahasa Spanyol [ˈtako], adalah hidangan klasik Meksiko yang dikenal dengan rasa yang semarak dan keserbagunaan kulinernya. Secara tradisional, ini terdiri dari tortilla kecil berukuran tangan yang terbuat dari jagung atau gandum, yang diisi dengan berbagai bahan dan dilipat untuk dimakan dengan tangan. Taco adalah makanan pokok budaya makanan jalanan Meksiko, yang dikenal secara lokal sebagai antojitos, dan telah menjadi makanan populer di seluruh dunia karena kemampuan beradaptasi dan kenyamanannya.
Varietas dan Bahan
Taco dapat diisi dengan berbagai macam bahan, melayani pecinta daging dan vegetarian. Isian umum termasuk daging sapi, babi, ayam, dan makanan laut, serta kacang-kacangan, keju, dan sayuran tumis atau panggang. Topping https://www.lafincagilmer.com/ sering kali menampilkan bumbu yang cerah seperti salsa, guacamole, dan krim asam, bersama dengan sayuran segar seperti selada, bawang bombay, tomat, daun ketumbar, dan berbagai jenis cabai. Hasilnya adalah makanan yang dapat disesuaikan dan memuaskan yang mencerminkan beragam lanskap kuliner Meksiko.
Tradisi Taco di Spanyol
Menariknya, kata «taco» di Spanyol memiliki arti kuliner yang berbeda. Ini sering mengacu pada taco de jamón—kubus kecil atau serutan ham yang tersisa setelah mengiris potongan yang lebih besar. Potongan-potongan ini biasanya disajikan sebagai tapas atau digunakan sebagai bahan dalam hidangan seperti salmorejo, telur dadar, semur, empanada, dan melon populer dengan ham (melón con jamón). Meskipun konsepnya berbeda dari taco Meksiko, taco ham ini adalah bagian yang dihargai dari masakan Spanyol.
Konteks Sejarah dan Variasi Regional
Salah satu penyebutan paling awal yang diketahui tentang istilah «taco» dalam konteks kuliner berasal dari buku masak tahun 1836 oleh Antonia Carrillo, berjudul Nuevo y sencillo arte de cocina, repostería y refrescos. Di dalamnya, resep pinggang babi gulung mengacu pada menggulungnya seperti «taco de tortilla», menunjukkan bahwa taco sudah menjadi konsep makanan yang akrab pada saat itu. Secara historis, istilah «taco» paling sering digunakan di Mexico City dan daerah sekitarnya. Daerah lain menggunakan istilah yang berbeda: di Guanajuato dan Michoacán, misalnya, kata burrito lebih umum, sedangkan di Yucatán dan Quintana Roo, orang menyebut hidangan serupa sebagai codzito. Namun, seiring waktu, «taco» menjadi istilah standar secara nasional.
Iringan Taco Umum
Di banyak kios taco tradisional, berbagai pendamping disajikan untuk melengkapi hidangan utama. Ini sering kali termasuk irisan jeruk nipis, lobak merah utuh atau iris, acar atau panggang cabai, garam, dan kadang-kadang bawang bombay atau irisan mentimun panggang. Iringan ini meningkatkan rasa dan tekstur pengalaman taco, mencerminkan perhatian terhadap detail yang menjadi ciri masakan jalanan Meksiko.