Ingresa/Regístrate

Nggak Punya Anggaran Jelas? Auto Boncos!

Nggak Punya Anggaran Jelas? Auto Boncos!

Ini nih kesalahan paling klasik! Banyak dari kita semangat 45 pas lihat rumah impian di Instagram, langsung mikir, «Ah, cicilan segitu mah kecil!» Eh, pas dihitung-hitung, gaji sebulan cuma numpang lewat.

Cara Menghindarinya: Yuk, duduk manis bareng kalkulator. Hitung semua pemasukan dan pengeluaran rutin. Jangan sampai cicilan rumah bikin kamu makan mi instan tiap hari sampai akhir hayat! Ingat, idealnya cicilan rumah itu nggak lebih dari 30% pendapatan bulanan. Jangan lupakan juga biaya-biaya lain seperti Pajak Pembelian, biaya notaris, dan biaya KPR.


Terjebak Rayuan Developer atau Makelar Nakal

«Promo cuma hari ini! Unit terbatas! Diskon 99%!» Siapa yang nggak tergoda sama bumbu-bumbu promosi kayak gini? Hati-hati, guys! Banyak developer atau makelar yang pakai jurus ini buat mancing calon pembeli biar cepet-cepet DP tanpa cek ricek.

Cara Menghindarinya: Jangan buru-buru! Lakukan riset mendalam. Cek reputasi developer, baca testimoni, dan kalau perlu, kunjungi proyek-proyek sebelumnya. Pastikan surat-surat rumahnya lengkap dan nggak bermasalah. Jangan sampai uangmu melayang buat properti bodong. Kunci beli rumah itu sabar dan teliti.


Lupa Survei Lokasi dan Lingkungan Sekitar

Ini penting banget! Saking fokusnya sama interior rumah yang Instagramable, kita sering lupa cek kondisi di luar pagar. Tau-tau, tiap pagi harus berenang karena banjir atau tetangga sebelah suka karaoke sampai subuh.

Cara Menghindarinya: Luangkan waktu buat keliling area sekitar. Perhatikan akses jalan, fasilitas umum (sekolah, rumah sakit, pasar), keamanan lingkungan, dan tentu saja, potensi banjir. Ngobrol sama calon tetangga juga boleh lho buat tahu suasana lingkungannya. Lokasi strategis itu bukan cuma dekat mall, tapi juga nyaman buat ditinggali.


Males Baca Dokumen dengan Teliti

Waduh, dokumen tebalnya minta ampun, tulisan kecil-kecil, bikin ngantuk! Akhirnya, tanda tangan aja tanpa baca isinya. Padahal, di situlah semua perjanjian tertulis, termasuk hal-hal yang bisa merugikan kita.

Cara Menghindarinya: Lawan rasa malasmu! Baca setiap lembar https://ajijava.com/ dokumen dengan saksama, terutama perjanjian jual beli dan perjanjian KPR. Kalau ada yang nggak paham, jangan sungkan tanya ke notaris atau pihak bank sampai jelas. Lebih baik bertanya daripada nyesel di kemudian hari. Pastikan semua persyaratan legalitas rumah sudah beres ya.


Terlalu Percaya Diri dengan Harga Pasaran

«Ah, rumah ini pasti bakal naik harganya!» Sering banget kita berasumsi begitu tanpa melakukan analisis. Padahal, harga properti itu dinamis banget, guys.

Cara Menghindarinya: Lakukan riset harga pasaran di area yang sama. Bandingkan beberapa properti serupa. Jangan hanya tergiur harga murah, tapi juga jangan terlalu PD kalau harga bakal naik drastis. Pertimbangkan juga potensi pengembangan area di masa depan. Investasi properti memang menggiurkan, tapi butuh perhitungan matang.

Deja un comentario

Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *